Jumat, 20 Februari 2015

Asuhan Emergency Kebidanan

   A.  DEFINISI KEGAWATDARURATAN
Kegawatdaruratan adalah mencakup diagnosis dan tindakan terhadap semua pasien yang memerlukan perawatan yang tidak direncanakan dan mendadak atau terhadap pasien dengan penyakit atau cidera akut untuk menekan angka kesakitan dan kematian pasien.
Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya. Membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilian, persalinan, puerperium baik dalam keadaan normal maupun abnormal.

Desain Penelitian

A.  PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN
Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik. Untuk dapat menghasilkan penelitian yang baik maka dibutuhkan desain penelitian untuk menunjang dan memberikan hasil penelitian yang sistematik. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data.
Desain artinya rencana, tetapi apabila dikaji lebih lanjut kata itu dapat berarti pula pola, potongan, bentuk, model, tujuan dan maksud (Echols dan Hassan Shadily, 1976). Sedangkan Lincoln dan Guba (1985) mendefinisikan rancangan penelitian sebagai usaha merencanakan kemungkinan-kemungkinan tertentu secara luas tanpa menunjukkan secara pasti apa yang akan dikerjakan dalam hubungan dengan unsur masing-masing. Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999) adalah rencana dan struktur  penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.

Kerangka Konsep, Hipotesis, dan Definisi Operasional

A.    PENGERTIAN KERANGKA KONSEP
Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Dalam kenyataannya, konsep dapat mempunyai tingkat generalisasi yang berbeda. Semakin dekat suatu konsep pada realita, maka semakin mudah pula konsep tersebut diukur dan diartikan.
Misalnya :
Konsep ilmu alam lebih jelas dan konkrit, karena dapat diketahui dengan panca indera. Sebaliknya, banyak konsep ilmu-ilmu sosial menggambarkan fenomena sosial yang bersifat abstrak dan tidak dapat segera dimengerti. Seperti konsep tentang tingkah laku, kecemasan, kenakalan remaja, dsb. Oleh karena itu perlu kejelasan konsep yang dipakai dalam penelitian.

Konsep Dasar Metodologi Penelitian

1.      Pengertian Metodologi
Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metodologi bisa diartikan sebagai Ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Metode berasal dari kata Yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti, sesudah) dan kata benda hodos (jalan, perjalanan, cara, arah). Kata methodos sendiri berarti : penelitian, methode ilmiah, hipotesis ilmiah, uraian ilmiah. Metode adalah cara bertindak menurut sistim aturan tertentu.
Pengertian metode berbeda dengan metodologi. Metode adalah suatu cara, jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis, sehingga memiliki sifat yang praktis. Adapun metodologi disebut juga science of methods, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan, atau petunjuk praktis dalam penelitian, sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoritis berbagai metode. Dapat dikatakan pula bahwa metodologi penelitian adalah membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian.

Rabu, 18 Februari 2015

Prinsip Metodologi

Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji perihal urutan langkah-langkah yang ditempuh agar pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah. Metodologi juga dapat dipandang sebagai bagian dari logika yang mengkaji kaidah penalaran yang tepat. Jika kita membicarakan metodologi maka hal yang tak kalah pentingnya adalah asumsi-asumsi yang melatarbelakangi berbagai metode yang dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Asumsi-asumsi yang dimaksud adalah pendirian atau sikap yang akan dikembangkan para ilmuwan maupun peneliti di dalam kegiatan ilmiah mereka.

Jumat, 20 Februari 2015

Asuhan Emergency Kebidanan

Diposting oleh Unknown di 20.49 0 komentar
   A.  DEFINISI KEGAWATDARURATAN
Kegawatdaruratan adalah mencakup diagnosis dan tindakan terhadap semua pasien yang memerlukan perawatan yang tidak direncanakan dan mendadak atau terhadap pasien dengan penyakit atau cidera akut untuk menekan angka kesakitan dan kematian pasien.
Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya. Membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilian, persalinan, puerperium baik dalam keadaan normal maupun abnormal.

Desain Penelitian

Diposting oleh Unknown di 19.42 2 komentar
A.  PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN
Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik. Untuk dapat menghasilkan penelitian yang baik maka dibutuhkan desain penelitian untuk menunjang dan memberikan hasil penelitian yang sistematik. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data.
Desain artinya rencana, tetapi apabila dikaji lebih lanjut kata itu dapat berarti pula pola, potongan, bentuk, model, tujuan dan maksud (Echols dan Hassan Shadily, 1976). Sedangkan Lincoln dan Guba (1985) mendefinisikan rancangan penelitian sebagai usaha merencanakan kemungkinan-kemungkinan tertentu secara luas tanpa menunjukkan secara pasti apa yang akan dikerjakan dalam hubungan dengan unsur masing-masing. Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999) adalah rencana dan struktur  penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.

Kerangka Konsep, Hipotesis, dan Definisi Operasional

Diposting oleh Unknown di 19.21 0 komentar
A.    PENGERTIAN KERANGKA KONSEP
Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Dalam kenyataannya, konsep dapat mempunyai tingkat generalisasi yang berbeda. Semakin dekat suatu konsep pada realita, maka semakin mudah pula konsep tersebut diukur dan diartikan.
Misalnya :
Konsep ilmu alam lebih jelas dan konkrit, karena dapat diketahui dengan panca indera. Sebaliknya, banyak konsep ilmu-ilmu sosial menggambarkan fenomena sosial yang bersifat abstrak dan tidak dapat segera dimengerti. Seperti konsep tentang tingkah laku, kecemasan, kenakalan remaja, dsb. Oleh karena itu perlu kejelasan konsep yang dipakai dalam penelitian.

Konsep Dasar Metodologi Penelitian

Diposting oleh Unknown di 18.56 1 komentar
1.      Pengertian Metodologi
Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metodologi bisa diartikan sebagai Ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Metode berasal dari kata Yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti, sesudah) dan kata benda hodos (jalan, perjalanan, cara, arah). Kata methodos sendiri berarti : penelitian, methode ilmiah, hipotesis ilmiah, uraian ilmiah. Metode adalah cara bertindak menurut sistim aturan tertentu.
Pengertian metode berbeda dengan metodologi. Metode adalah suatu cara, jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis, sehingga memiliki sifat yang praktis. Adapun metodologi disebut juga science of methods, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan, atau petunjuk praktis dalam penelitian, sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoritis berbagai metode. Dapat dikatakan pula bahwa metodologi penelitian adalah membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian.

Rabu, 18 Februari 2015

Prinsip Metodologi

Diposting oleh Unknown di 22.58 0 komentar
Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji perihal urutan langkah-langkah yang ditempuh agar pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah. Metodologi juga dapat dipandang sebagai bagian dari logika yang mengkaji kaidah penalaran yang tepat. Jika kita membicarakan metodologi maka hal yang tak kalah pentingnya adalah asumsi-asumsi yang melatarbelakangi berbagai metode yang dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Asumsi-asumsi yang dimaksud adalah pendirian atau sikap yang akan dikembangkan para ilmuwan maupun peneliti di dalam kegiatan ilmiah mereka.